Kamis, 30 Juli 2015

biostatistik uji cochran

PAPER
KETAHANAN SUSU KUDA SUMBAWA PADA PENYIMPANAN SUHU
RUANG DITINJAU DARI TOTAL ASAM, UJI DIDIH, DAN WARNA DENGAN UJI COCHRAN
Disusun guna melengkapi tugas mata kuliah Biostatistik Non Parametrik



Oleh Kelompok 2:

1.      IMAM MAHMUDI                                (10312001)
2.      MUHAMMAD IQBAL MUSTAFA     (10312004)
3.      A.A RATIH BRAHMA INDATRI       (10312008)
4.      FARID CANDRA MAHARDIKA       (10312009)
5.      MARTINUS LUTGER LENSI.L.L     (10312013)
6.      WINGKY VIKRI SAPUTRI                (10312019)


PROGRAM STUDI S-1 KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
INSTITUT ILMU KESEHATAN
BHAKTI WIYATA
KEDIRI

2015

BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Uji Cochran
Uji Cochran dilakukan terhadap tiga atau lebih sampel berpasangan, dimana datanya berupa data-data berskala nominal merupakan ada/tidak,mati/hidup,sakit/sehat dan sebagainya atau data kategori yaitu perlakuan yang diteliti termasuk klasifikasi dua arah ada peubah lain atau peubah sampingan selain perlakuan dan berpasangan terhadap suatu perlakukan hanya dinyatakan dalam dua nilai, yaitu 0 dan 1. Cochran menguji hipotesis bahwa beberapa pasangan sampel adalah sama. Cochran merupakan pengembangan metode McNemar yang digunakan untuk 2 sampel berpasangan.
Fungsi Pengujian untuk menguji perbedaan proporsi populasi yang hanya memiliki dua kategori berdasarkan proporsi k (k > 2) sampel berpasangan.
B.     Prosedur Uji Cochran
1.      Rumus Uji Cochran





Keterangan            :
Q   : Nilai Cochran dari hasil perhitungan.
K   : jumlah atribut yang diuji
: jumlah keseluruhan “sukses” dalam kolom ke j
  : jumlah keseluruhan “sukses” dalam barir ke i.

2.      Langkah-langkah Penghitungan Uji Cochran
a.      Menentukan asumsi-asumsi
1)      Menghitung baris data untuk dijumlahkan pada kolom Li dan penjumlahan Li di kuadratkan  pada kolom Li2
2)      Menghitung jumlah keseluruhan setiap kolom data.

Perlakuan
No
1
2
3
Li2
1
X
X
X
∑ X
∑ X2
2
X
X
X
∑ X
∑ X2
3
X
X
X
∑ X
∑ X2
4
X
X
X
∑ X
∑ X2
Total Kolom
G1 =
G2 =
G3 =










b.      Menentukan hipotesis
Ho          : Semua perlakuan diuji mempunyai proporsi jawaban yang sama
H1          : Tidak semua perlakuan diuji mempunyai proporsi jawaban yang sama
c.       Menentukan taraf nyata (α)
d.      Menghitung dengan Rumus Uji Cochran, sebagai berikut :
C.     Contoh Kasus Uji Cochran
Suatu penelitian pada laboratorium hasil analisis pangan fakultas teknologi pertanian Universitas Udayana dilakukan untuk mengetahui susu kuda Sumbawa pada penyimpanan suhu ruang ditinjau dari uji didih dan uji warna. Penelitian ini menggunakan sampel susu kuda Sumbawa segar sebanyak 180ml, akan tetapi untuk uji didih dan uji warna hanya menggunakan ± 5ml susu . berikut data uji didih dan uji warna :

Uji Didih
No
0
1
2
3
4
5
1
0
0
1
1
1
2
2
1
0
1
2
1
1
3
0
1
0
1
1
2
4
1
1
1
2
0
1
5
0
0
1
2
1
2
Uji Warna
No
0
1
2
3
4
5
1
0
0
1
1
2
1
2
0
1
0
1
0
1
3
1
1
0
1
0
2
4
0
1
1
2
0
0
5
1
1
2
0
0
1

D.     Penyelesaian Contoh Kasus
1.      Menentukan asumsi-asumsi Uji Didih
Uji Didih
No
0
1
2
3
4
5
Li
Li2
1
0
0
1
1
1
2
5
25
2
1
0
1
2
1
1
7
49
3
0
1
0
1
1
2
6
36
4
1
1
1
2
0
1
6
36
5
0
0
1
2
1
2
6
36
Total Kolom
Go = 2
G1 = 2
G2 = 4
G3 = 8
G4 = 4
G5 = 8
30
182

2.      Menentukan hipotesis Uji Didih
Ho : Tidak terjadi perubahan hasil uji didih susu kuda sumbawa (ada gumpalan)
H: Terjadi perubahan hasil uji didih susu kuda sumbawa ( tidak ada  gumpalan)
3.      Menentukan taraf nyata (α)
      Dengan menggunakan α= 0,05
4.      Menghitung dengan Rumus Uji Cochran (Uji Didih)





                
db = 6-1 = 5
Q hitung > Q tabel
3360    > 0,5065
Hasil  :
H1 diterima (benar)
H: Terjadi perubahan hasil uji didih susu kuda sumbawa ( tidak ada gumpalan)

5.      Menentukan asumsi-asumsi Uji Warna

Uji Warna
No
0
1
2
3
4
5
Li
Li2
1
0
0
1
1
2
1
4
16
2
0
1
0
1
0
1
3
9
3
1
1
0
1
0
2
5
25
4
0
1
1
2
0
0
4
16
5
1
1
2
0
0
1
5
25
Total Kolom
Go = 2
G1 = 4
G2 = 4
G3 = 5
G4 = 2
G5 = 5
21
91

6.      Menentukan hipotesis Uji Warna
Ho : Tidak terjadi perubahan hasil uji warna susu kuda sumbawa (putih kekuningan )
H: Terjadi perubahan hasil uji warna susu kuda sumbawa (berubah)
7.      Menentukan taraf nyata (α)
      Dengan menggunakan α= 0,05
8.      Menghitung dengan Rumus Uji Cochran (Uji Warna)

                     
db = 6-1 = 5
Q hitung >  Q tabel
88,42     >  0,5065
Hasil  :
H1 diterima (benar)
H: Terjadi perubahan hasil uji warna susu kuda sumbawa (putih kekuningan)

BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Ketahanan susu kuda sumbawa selama penyimpanan lima hari dalam suhu ruang menunjukkan hasil uji didih mengalami perubahan yaitu tidak adanya gumpalan. Ketahanan susu kuda sumbawa selama penyimpanan lima hari dalam suhu ruang tidak mengalami perubahan warna (putih kekuningan)

B.     Saran
Ketahanan susu kuda sumbawa yang disimpan pada suhu ruang akan semakin menurun ditinjau uji didih, tetapi susu kuda sumbawa ini masih bisa dikonsumsi. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang kandungan-kandungan di dalam susu kuda sumbawa agar lebih banyak mengetahui keunggulan-keunggulan dari susu ini.


DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2014.Journal Uji Cochran.Diakses pada tanggal 9 Januari 2015 <http://jesl.journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalmpi/article/download/.../2607>
Hakim, Noer Syaiful. 2013. Ketahanan Susu Kuda Sumbawa Pada Penyimpanan Suhu Ruang Ditinjau Dari Total Asam, Uji Didih Dan Uji Warna. Diakses pada tanggal 9 januari 2015
<http://staff.unud.ac.id/~sampurna/wp.../12/statistika-nonparametrika.doc>
Toswari. 2013. Statistik Non Parametrik. Diakses pada tanggal 9 Januari 2015 <http://toswari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/8995/Statistik+Non+Parametrik+-++Uji+Data+Tiga+Sampel+Dependent.pdf>